Ads Here

Sunday, September 30, 2018

Wireless Access Management



Access Point merupakan sebuah perangkat dari jaringan yang berisi transceiver dan juga antena yang berfungsi untuk transmisi dan menerima kiriman sinyal ke dan dari clients remote. Adanya access points (AP) clients wireless tersebut bisa dengan mudah dan cepat untuk menghubungkan pada jaringan LAN kabel dengan cara wireless atau tanpa kabel

  • Access List adalah filter authentikasi sebuah AP (AP Side) terhadap client yang terkoneksi.
  • Connect List adalah filter authentikasi sebuah wireless station (Client Side) terhadap AP mana yang ingin terkoneksi
Langsung saja kita lakukan konfigurasi pada Router yang bertindak sebagai AP.

Router AP
-Setting ip address pada Router AP


-Aktifkan wlan1

-Lalu ke Security Profile untuk membuat password agar tidak sembarang orang masuk.

-Masuk ke interface wlan, kita buat AP
  • Mode : AP Bridge
  • SSID : Kelompok 11
  • Security Profile : Profile1

-Masuk ke IP Routes, lalu tambahkan IP gateway router Client di Router AP, lalu OK



-Nanti pada Registration akan muncul Mac-Address yang dimiliki oleh client.
-Test Ping dari AP ke Client

-Lalu cek Registrationnya. Nah disitu terdapat 2 radio name, yaitu si client yang terkoneksi dengan AP Side ini.. Nah, kita disini memperhatikan MAC Addressnya. Mac address nya juga harus terdaftar di bagian Access List, jadi untuk itu kita harus menambahkan nya secara manual. Untuk mempermudah, tinggal klik Copy To Access List saja..

-Lakukan hal yang sama pada radio name yang kedua

-Lalu, kalau sudah kita cek di bagian Access Listnya, maka dia akan terdaftar sesuai yang telah kita Add. Jadi kalau untuk AP side itu bagiannya di Access List

-Double klik pada Mac Address client lalu atur Waktu dan Hari kapan saja client bisa konek ke router AP.
-Disitu saya berikan waktu dari jam 11.20 - 11.25. Jadi, setelah lewat jam yang sudah ditentukan, maka router tersebut tidak akan konek dan kita juga bisa atur harinya kalau saya hari jum'at.


-Nah kita unceklist bagian Default Authentication
Default Authentication , artinya AP akan memberikan autentikasi secara default kepada semua perangkat agar dapat terkoneksi. Jika kita hilangkan maka autentikasi nya tidak secara default melainkan melalui autentikasi MAC Address yang tadi kita buat.

Router Station2
-Buat IP Address di Router Station2

-Buat dulu security profile nya


-Masuk ke wireless, aktifkan wlan1.
  • Mode : Station
  • Radio Name : Station2
  • Security Profile : profile1
  • SSID : Kelompok (di scan terlebih dahulu)


-Klik Start, pilih Wireless AP yang sudah dibuat (Kelompok 11), Connect

-Apply lalu Oke

-Masuk ke IP Routes, lalu tambahkan IP gateway Router AP dan juga Router Station1



-Pada Registration maka akan muncul Mac-Address router AP.

-Lalu cek di tabel connect list. Langkahnya konfigurasinya hampir sama seperti Router AP, tapi disini mencopy mac address nya itu bukan ke access list, melainukan ke Connect List. Jadi klik yang Copy To Connect List

-Jika pada router AP sudah membuat Security Profile maka di menu Connect List, double klik Mac Address AP pilih Security Profile yang sudah dibuat.

-Cek bagian Connect List nya


-Lakukan uncek juga di Default Authentication, lalu Apply OK



CASE
Unchecklist Default Forward pada Router AP, Apply dan OK

Router AP

Router Station2


ini sifatnya adalah remote, maka dia akan terlepas.. atau kita akan sulit untuk melakukan remote ulang terhadap station 2 ini.

Maka, dia tidak akan dapat terkoneksi (Unreachable)

Sekian yang dapat saya bagikan pada kesempatan kali ini, kurangnya mohon dimaafkan, sekian... Wassalamu'alaikum wr,wb.

No comments:

Post a Comment

Budayakan membaca, jangan copas:)