Ads Here

Monday, September 18, 2017

Installasi Windows Server 2016 GUI Di VirtualBox



Assalamua'alaikum wr. wb. kembali lagi ke blog saya. Nah bahasan kali ini saya akan memberi tahu bagaimana cara installasi windows server 2016 menggunakan VirtualBox.



Sebelumnya, saya mau menjelaskan dasarnya dulu. Apa sih sebenarnya Winodows Server itu?? Apa fungsinya??

Windows Server adalah sistem operasi server yang dirilis oleh Microsoft Corporation yang khusus digunakan untuk server dan data center. Windows Server biasanya digunakan sebagai server networking perusahaan besar, server website, server data, server aplikasi, server database, dll.


Fungsi dasar Windows Server 2016 sendiri adalah harus dapat melakukan berbagai fungsi-fungsi atau task untuk melayani client.


Spesifikasi minimum Windows Server 2016 adalah :

1. Processor 1,4 GHz 64bit
2. RAM minimal 512MB
3. Storage minimum 32GB

1. Langsung aja pertama kita buka VirtualBox nya, lalu klik "New"


2. Beri nama terlebih dahulu, lalu untuk type pilih "Microsoft Windows" dan versionnya "Other Windows (64bit)". Lalu klik "Next" karena Windows Server minimal processor nya 64bit

3. Kita setting besar RAM nya, disarankan untuk RAM minimal sebesar 512 MB. Lalu klik "Next"

4. Kita pilih "Create a virtual disk now" untuk membagi partisinya. Lalu klik "Create"

5. Kita pilih VDI, lalu klik "Next"

6. Pilih "Dynamically Allocated" Lalu klik "Next"

7. Lalu kita create besar storage nya. Disini saya pakai sebesar 40GB. Dan minimal storagenya 32GB. Lalu klik "Create"

8. Lalu kita clone dulu. Klik "Machine" Lalu pilih "Clone" 

9. Untuk Clone Type nya kita pilih "Full Clone"  Lalu plih "Clone"

10. Kita buat nama untuk cloning machine nya. Lalu klik "Next"

11. Sekarang kita "start"

12. Kita masukkan file iso Win Server 2016 nya, klik icon browse.

13. Kita pilih file iso nya, lalu klik "Open"

14. Setelah file iso nya sudah dimasukkan, langsung klik "Start"

15. Kita tunggu sebentar...

16. Untuk bahasa dan tanggal, pilih sesuai dimana Anda berada, dan bahasa apa yang Anda pakai. Lalu klik "Next". Disini untuk bahasa saya memakai bahasa Inggris.

17. Klik "Install Now"

18. Kita tunggu lagi sebentar....

19. Disini ada 2 pilihan, Nah disitu saya pilih yang kedua. Karena yang pertama itu mode core dan yang saya pilih ini mode GUI. Kemudian klik "Next"

20. Saat License Terms, kita pilih "I accept the ...." saja lalu klik "Next"

21. Setelah itu kita pilih "Custom"

22. Sekarang kita bagi partisinya, Pertama kilik "New", Lalu atur mau berapa besar storage nya, setelah itu klik "Apply"

23. Kita bagi partisi sekali lagi, kilik "New", Lalu atur mau berapa besar storage nya, setelah itu klik "Apply"

24. Kalau partisinya sudah terbagi, dan disini saya membagi mejadi 2 partisi. Lalu klik "Next"

25. Kita tunggu lagi ya....... Ini agak lama, jadi bisa ditinggal minum kopi dulu:v

26. Tunggu lagi............

27. Setelah itu Kita masukkan password nya. Nah disarankan, untuk penggunaan password pakai huruf yang ada huruf kecil, besar, dan campur juga pake angka biar mantap. Lalu pilih "Finish"

28. Setelah itu, kita akan masuk ke tampilan seperti ini, lalu tekan Ctrl+Alt+Delete, tapi kalau tidak bisa di unlock juga, pilih "Input" lalu pilih "Keyboard" dan terakhir pilih "Insert Crtl+Alt+Delete"

29. Lalu kita login, jangan lupa masukkan password yang sudah kita buat.

30. Nah kalau sudah login, sekarang kita ganti hostname komputernya dulu. Biasanya kalau udah muncul ke tampilannya, langsung ada tampilan "Server Manager". Disitu kita klik "Local Server" terus kita klik yang Computer Namenya itu.
31. Kalau udah masuk ke tampilan seperti gambar diatas, klik "Change" lalu "OK"

32. Terus kita ketikkan yang mau kita jadikan hostname komputer kita. Lalu klik "OK"

33. Nah kalau udah diganti hostnamennya, biasanya dia minta di restart. klik "OK"

34. Klik "Restart Now", Nanti kita login lagi, terus masukkan password lagi ya...

35. Dan kalau kita lihat nanti hostnamenya sudah berganti.


36. Nah sekarang saya buka"Open Network and Sharing Center"

37. Sekarang kita setting ip addressnya, pilih "Ethernet" lalu pilih "Properties"




38. Setelah itu pilih "Internet Protocol Version 4 (IPv4)". Setelah itu kita setting ip address nya, disini saya menggunakan ip address 172.16.33.1, subnetmask 255.255.0.0. Lalu DNS Nya 172.16.0.1. Lalu klik "OK"


39. Kalau sudah setting ip addressnya, sekarang kita format terlebih dahulu storage nya. Caranya double klik aja partisi yang mau di format. Lalu ada muncul gambar seperti dibawah, lalu klik aja "Format Disk"

40. Nah setelah itu, disini saya mau me- rename Nama partisi saya. Cara mudahnya, klik kanan lalu pilih "Rename". Setelah itu ketikkan nama untuk partisinya.

41. Nah disini sudah berganti nama partisinya.

Daannnnnnnnnnnnn sudah selesai cara menginstall, menyetting ip address, mengganti hostname, dan me-rename partisi storage di Windows Server 2016. Semoga bermanfaat.

Terimakasih, Assalamu'alaikum. 

1 comment:

  1. apakah caranya sama jika kita instalasi di VPS Server?
    https://vaganzasoftware.com/

    ReplyDelete

Budayakan membaca, jangan copas:)