Ads Here

Saturday, July 28, 2018

Konfigurasi Wireless Point to Point Mikrotik

Assalamu'alaikum wr, wb

oke kali ini saya akan lanjut sharing mengenai Jaringan Nirkabel atau yang lebih sering dibilang dengan sebutan 'WIRELESS'

nah.. Apa itu Wireless?
Wireless dapat diartikan "tanpa kabel". Namun arti lebih jelasnya adalah melakukan sebuah hubungan telekomunikasi dengan melalui gelombang elektromagnetik sebagai pengganti media kabel.

Nah kali ini saya akan membahas mengenai 'Konfigurasi Wireless Point to Point Mikrotik' nah langsung aja kita masuk ke langkah langkah dan juga persiapan yang harus kita siapkan.

Jadi untuk melakukan Point-to-Point nantinya kita perlu mengkonfigurasi 2 buah RouterBoard yang menggunakan 2 mode berbeda, yaitu bridge dan station.

Bridge
Jadi Point-to-Point ini merupakan koneksi dua arah antara AP dan sebuah client, sehingga kita perlu mengkonfigurasi RouterBoard pertama yang digunakan sebagai AP menjadi mode bridge. Mode Bridge sendiri hanya memperbolehkan satu client saja yang dapat connect ke AP.

Station
Nantinya client akan terhubung dengan AP via Wireless menggunakan mode Station. Pada mode Station biasa tidak mendukung L2 bridging, jadi tidak bisa digunakan untuk membuat jaringan transparent bridge wireless. Jika kalian menggunakan mode Station biasa maka harus menggunakan routing, bukan nya bridge.

Nah berikut adalah topologinya.

Peralatan yang dibutuhkan :
  • 2 buah RouterBoard
  • 2 buah PC Client
  • 2 buah kabel UTP
Langsung saja kita masuk ke langkah-langkah konfigurasinya.

SISI BRIDGE
1. Pertama yang harus dilakukan adalah pastikan Router dengan PC terhubung dan Anda dapat masuk kedalam WinBox.

2. Masuk ke menu Wireless. Aktifkan (enable) wireless Anda dengan cara klik centang pada bagian wlan1.

3. Kemudian pada bagian mode, ubah menjadi Bridge. Kenapa Bridge? Karena mode bridge merupakan mode yang digunakan sebagai pemancar (access point) dan hanya melayani satu client atau Point to Point.

Untuk band nya sendiri saya menggunakan band 2.4 Ghz (yang umum digunakan), untuk Channel width saya memakai secara default dan Frequency saya memakai 2442. Untuk SSID nya pun Anda dapat memberinya dengan nama yang Anda inginkan. Untuk Wireless Protocol saya ubah menjadi 802.11. Setelah itu klik OK.

3. Setelah itu, atur IP Address untuk interface wlan Anda. IP ini yang nantinya akan diterima oleh station.  klik menu IP > Address.

4. Nah disini saya akan menambahkan Ip address PC Client nya pada interface ether2.


SISI STATION
1. Masuk ke menu Wireless. Aktifkan (enable) wireless Anda dengan cara klik centang pada bagian wlan1.

2. Masuk juga kedalam menu Wireless, kemudian atur mode nya menjadi Station. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa mode station berguna sebagai wireless client/penerima. Jadi disini dia akan digunakan sebagai wireless penerima untuk mencoba router bridge yang telah dikonfigurasi. Untuk SSID nya saya lakukan scan, agar terhubung dengan router bridge.

3. Disini sisi station akan melakukan scannng terhadap SSID bridge. Klik Start, lalu Connect

4. Dan jika sudah terhubung maka Channel width, frequency akan menyesuaikan., klik OK

5. Nah kemudian kalau kita lihat bagian Registration nya, nanti dia akan memakai Radio Name menggunakan Radioname si Bridge nya, 

6. Nah kalau kita lihat pada bagian General.

7. Sekarang tambahkan ip address untuk berfungsi sebagai gateway ip address pada PC client station. Tambahkan juga untuk ip address yang satu network dengan Router Bridge nya. 

8. Sekarang lakukan tes ping ke ip address Router Bridge nya. klik Start


SISI BRIDGE
1. Kalau dari Router Station sudah bisa tes ping ke Router Bridge, sekarang kita kita lakukan test menggunakn Bandwith Test. Klik Tools > Bandwith Test

2. Masukkan ip address Router Station nya, lalu pada bagian Direction klik both. Lalu pilih Start

3. Nah kita lihat di bagian Registration, nanti dia akan memakai Radio Name si Station nya, 

4. Cek Signal nya.

5. Lakukan tes ping juga ke ip address Router Station. Klik Start

Nah sekarang saya akan menghubungkan agar Router Station maupun Router Bridge dapat melakukan ping ke ip address client station dan juga client bridge.


SISI BRIDGE 
1. Nah selanjutnya ini adalah ip address client bridge nya.
Ip Address Client Bridge : 172.16.33.2/16
Ip Address Client Bridge : 192.168.33.4/24


2. Anda juga dapat melakukan percobaan dengan ping dari router bridge ke IP router station Anda.

3. Jika sudah, Sekarang coba tambahkan jalur atau route ke network client yang terhubung langsung pada Router station di Router beridge. Untuk Dst.Address diisi network client nya Gateway diisi Ip Address wlan1 Router Station, karena jalur nya melalui wlan1 Router Station.



SISI STATION
1. Isikan juga pada Router Station untuk jalur/route. Tambahkan jalur atau route ke network client yang terhubung langsung pada Router bridge di Router station. Untuk Dst.Address diisi network client nya Gateway diisi Ip Address wlan1 Router bridge, karena jalur nya melalui wlan1 Router bridge.


2. Jika sudah, lihat apakah sudah terhubung apa belum dengan melihat status nya.. apakah dia reachable apa tidak.



PENGETESAN

SISI BRIDGE
1. Coba lakukan pengetesan ping ke Ip Address wlan1 Router Station dan juga Ip address client dari Router Stationnya.

2. Sekarang lakukan tes ping menggunakan terminal Client Router Bridge ke Ip address Client Router Station.


SISI STATION
1. Test ping ke Ip Address Router Bridge dan juga Ip Address Client Router Bridge nya.

2. Sekarang lakukan tes ping menggunakan terminal Client Route Station ke Ip Address Client Router Bridge

Sekian yang dapat saya bagikan, semoga dapat bermanfaat.
Terimakasih dan mhon maaf apabila banyak terdapat kekurangan.

Wassalamu'alaikum wr, wb.

No comments:

Post a Comment

Budayakan membaca, jangan copas:)