Ads Here

Saturday, May 26, 2018

Konfigurasi Backup Restore di Windows Server 2016


Assalamu'alaikum wr, wb.

Oke disini saya akan membahas tentang Backup And Restore (Windows Server 2016 jadi proses ini ditunjukan agar ketika server sedang error atau sedang terkena virus, kita dapat merestore file backup yang telah dibuat pada saat tertentu.

Backup dapat diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. Jadi jika kita nggak sengaja menghapus suatu data, kita masih punya salinan data yang terhapus tersebut karena kita sudah melakukan backup.

Sedangkan Restore adalah Pemulihan/Pengembalian data-data yang sebelumnya sudah di backup. Jadi setelah kita melakukan backup dan kita ingin data tersebut kembali, kita harus melakukan restore.

1. setting terlebih dahulu IP Address agar server bisa terhubung langsung dengan client

2. Setelah itu kita masuk ke menu Add roles and features, disini kita akan menambahkan beberapa roles dan feature untuk windows server

3. Lalu pilih role-based lalu next. 

5. Kemudian pada features sharing pilih Windows Server Backup lalu klik next.

6. Dibagian ini kita melakukan konfirmasi proses instalasi. Cek apakah features yang akan diinstall sudah benar atau belum. Jika sudah klik install.

7. Tunggu proses instalasi sampai selesai. Jika sudah selesai klik Close.

8. Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi pada Windows Server Backup. Caranya klik Tools lalu pilih Windows Server Backup

9. Selanjutnya kita akan membuat schedule untuk backup pada server. Caranya klik Backup Schedule.

10. Untuk memulai backup schedule klik next.

11. Selanjutnya kita akan memilih tipe konfigurasi yang akan digunakan. Kita pilih yang Full server, lalu klik next.

12. Setelah itu pilih spesifikasi waktu yang akan digunakan di schdule. Kita pilih Once a day dan memilih di jam 09.00 PM. Kita juga bisa memilih More than once a day, jika memilih ini kita bisa menggatur schedule labih dari 1 waktu. untuk more than once a day, kita pilih waktu yang kita inginkan lalu klik Add. Kemudian klik next.

13. Kalau sudah, klik next

14. Selanjutnya memilih tipe tujuan backup. Kita pilih Back up to a shared network folder. Lalu klik next.

15. Jika muncul pop up yang menanyakan data share sudah ada atau belum. klik ok saja.

16. Selanjutnya buat folder backup lalu salin lokasi folder tersebut. Kalau saya membuatnya di C.

17. Disini  kita akan melakukan share network path nya

 18. Nah disini kita tambahkan untuk Administrator, llau klik Share




19. Paste lokasi folder yang sudah disalin tadi kekolom Location. Kemudian pilih Inherit dan klik next.

20. Nah ini kita isikan untuk passwordnya. lalu OK

21. Selanjutnya konfirmasi backup schedule. Klik finish untuk menyelesaikan konfigurasi backup schedule.

22. Status bakup pertama sudah ditampilkan pada pukul 9:00 PM seperti pada jadwal. Klik close untuk keluar dari konfigurasi bachup schedule.

23. Dan tampilan pada local backup seperti ini. Ini adalah jadwal backup sesuai yang sudah dikonfigurasi barusan.

24. Selanjutnya kita akan melakukan backup tetapi hanya pada satu folder saja. Klik Backup Once.

25. Selanjutnya kita akan menggunakan Different Options, karena kita ingin membackup hanya pada suatu lokasi saja. Lalu klik next.

26. Sebelumnya kia buat folder percobaan terlebih dahulu.

27. Kita isi juga folder tersebut dengan file.

28. Kita pilih custom. kemudian next

29. Selanjutnya tentukan lokasi folder yang akan dibackup. Klik Add Items

30. Centang lokasi foldernya lalu klik ok.

31. Jika sudah memilih lokasi foldernya lalu klik next.

32. Selanjutnya kita akan memilih tipe lokasi backup yang akan digunakan. Kita pilih Remote Shared Folder lalu next.

33. Setelah itu memasukan lokasi folder yang akan dibackup lalu klik next.

34. Selanjutnya konfimasi konfigurasi apa sudah benar atau belum untukn hasil backup nantinya. Klik Naclup jika sudah benar.

35. Tunggu proses backup sampai selesai. Jika sudah selesai maka status nya akan complete.

36. Nah ini sudah success complete untuk backup nya

37. Jadwal backup selanjutnya.

Restore Data

1. Sebagai contoh kita akan menghilangkan data.

2. Untuk memulai konfigurasi restore data klik Recovery .

3. Selanjutnya pilih lokasi tempat data yang akan direstore. Lalu klik next.

4. Setelah itu pilih tipe lokasi tempat data akan direstore lalu klik next.

5. Masukan lokasi folder yang akan direstore lalu klik next.

6. Selanjutnya kita akan mengambil data sesuai tanggal digunakan, kemudian klik next.

7. Setelah pilih tipe yang akan dikembalikan. Karena kita akan mengembalikan folder maka pilih Files and folder lalu klik next.

8. Selanjutnya kita akan menyelekasi folder yang akan digunakan. Jika sudah klik next.

9. Selanjutnya kita akan memilih letak folder yang nantinya akan dikembalika. Klik Browse untuk memilih.

10. Karena folder tersebut terletak di Local Disk (C) maka kita pilih Local Disk (C), kemudian klik OK.

11. Dibagian ini konfirmasi apakah letak folder yang akan dikembalikan sudah benar. jika sudah klik Recover.

12. Dibagian ini konfirmasi apakah letak folder yang akan dikembalikan sudah benar. jika sudah klik Recover.

13. Tunggu proses recover sampai selesai. Jika sudah selesai maka status nya akan complate.

14. Konfigurasi berhasil maka akan muncul activity baru yang pesannya file recovery success.

15. Dan saat kita lihat di Local Disk (C) ada kembali folder yang sudah hilang tersebut.


Sekian dari saya, kurang lebih mohon maaf, Terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr, wb.

No comments:

Post a Comment

Budayakan membaca, jangan copas:)